PENGOLAHAN DAN TAKARAN PEMBERIAN PAKAN MAGGOT SUPAYA MEDIA TIDAK BECEK DAN BETAH DI BIOPOND





Dalam berternak Maggot hal yang paling penting adalah pemberian pakan, karena akan menunjang tumbuh kembang dan nilai gizi yang terkandung.Selain itu pemberian pakan harus terkecukupi,tidak kurang dan tidak berlebih.Karena kalau kurang akan memperlambat pertumbuhan maggot sehingga tubuhnya kecil kurus dan tidak gemuk. Tapi kalau berlebih memberi pakan juga membuat Maggot tidak bisa menghabiskan pakan.Yang bakal terjadi penumpukan pakan sehingga ketinggian media dan pakan melebihi batas standart operasi.Maggot tidak bisa naik ke atas dan kondisi di dalam panas yang berakibat kematian.
Apalagi Pakan yang di berikaan mempunyai kadar air yang banyak sehingga membuat media becek dan mengenang air.Dengan kondisi seperti ini maggot akan kabur dari media kalau tidak maka kematian yang akan terjadi.
Oleh karena itu pengolahan dan takaran pakan Maggot harus benar benar di mengerti,supaya hasilnya sesuai harapan.
Hal yang harus di siapkan dahulu adalah menimbang berat telur lalat tentara hitam.

ini adalah cara menimbang dengan media tempat telur mengunakan, 

1.Kayu



Kalau mengunakan kayu bisa mudah dalam menimbang berat telur karena kita tinggal mengerok pakai pisau. Meletakan telur di tisu dan menimbang, gunakan timbangan duduk supaya lebih mudah
Untuk telur maggot berbobot      kita membutuhkan makanan           .Itu adalah aturan dasar dalam pemberian pakan maggot.

2.Kardus


Untuk kardus kita gunakan klutser untuk menimbang berat telur, ini kurang efektif tapi bisa sebagai patokan. Kalaupun geser dari ukuran sebenarnya tidak akan jauh.Dalam 1 gram telur biasanya ada 75 klutser .
Mungkin ada yang masih bingung apa itu klutser ?
Klutser itu adalah setiap telur yang berada pada setiap lubang kardus.
Dan untuk pemberian pakan takaranya sama dengan aturan di atas.
Setelah kita mengetahui aturan pakan Maggot dengan takaran bobot telur lalat tentara hitam
.
Sekarang kita bahas pengolahan pakan berdasarkan bahan pakan yang di gunakan.

1.Sayur dan Buah




Untuk sayur dan buah kita gunakan yang sudah di afkir atau tak layak konsumsi.Kemudian kita lembutkan bisa manual ataupun mengunakan mesin.Setelah agak lembut kita kurangi kadar air yang terkandung di buah dan sayur.
Untuk buah yang tidak banyak mengandung air bisa langsung si kasih ke maggot contoh : Apel,Jambu,Alpukat ,Salak dan lain lain.
Kenapa sayur dan buah di lembutkan?
Supaya mudah di makan oleh maggot dan mempercepat proses penguraian.


2.Limbah /sisa makanan dapur, rumah makan dan Restoran





Ini adalah pakan Favorite Maggot, karena apa?
Limbah dapur ini biasanya mengandung banyak sisa daging dan nasi di mana banyak mengandung protein dan karbohidrat yang di butuhkan Maggot.Selain itu dengan mengunakan sisa makanan akan membuat pertumbuhan Maggot besar dan gemuk gemuk.
Untuk sisa makanan yang masih baru bisa langsung di kasihkan ke Maggot tapi untuk yang sudah agak basi bisa kita fermentasi dahulu.Supaya meningkatkan nilai gizi yang terkandung dalam sisa makanan basi.


3.Kotoran ayam




Kotoran ayam, ....?
Benar anda tidak salah dengar ,kita gunakan kotoran ayam sebagai pakan. Tapi yang saya anjurkan kotoran ayam jenis petelur ,mungkin anda bertanya tanya.
Apakah ayam broiler dan jenis lain tidak bisa ?
Bisa tapi saya sarankan ayam tersebut mengunakan pakan pabrikan dan tidak bercampur dengan sekam padi.
Untuk pengolahan kotoran ayam kita harus melakukan fermentasi  sama dengan sisa makanan basi.


Sekarang kita bahas cara fermentasi pakan Maggot, bahan yang di sediakan :


1.EM 4

2.Air

3.Tetes tebu / molase

4 Bahan yang di fermentasikan

5.Bekatul

6.Ember

Cara pengaplikasian

1.Campur EM 4 ,tetes tebu dengan air  dan aduk merata diamkan selama 10 menit.Supaya bakteri yang terdapat pada EM 4 berkembang dan aktif.

2.Takaran EM 4 ,1 tutup botol EM4,tetes tebu 2 tutup Botol EM 4 dan air 1 liter .

3.Kemudian masukan bahan yang di guanakan  kadar airnya di kurangi tapi kalau tidak mau bisa menambahkan bekatul.Tuangkan campuran EM4 tadi ke dalam tong dan campur sampai merata kemudian padatkan. Setelah itu tutup rapat supaya proses fermentasi terjadi.

4.  2  hari sekali buka tong untuk membuang gas hasil fermentasi karena kalau tidak pernah di buka  tong mengembang lama lama meletus.

5.Biarkan lebih satu Minggu lebih tergantung kapan akan kita gunakan.

6.Apabila fermentasi terjadi akan tercium aroma harum bukan busuk.

itu tadi penjelasan dari pengolahan dan aturan pemberian pakan maggot,bisa di coba langsung bagaimana hasilnya .Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sukses Peternak  indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENETASKAN TELUR LALAT TENTARA HITAM MEDIA BEKATUL

CARA MEMANEN MAGGOT YANG SUDAH NYAMAN DI DALAM MEDIA PEMBESARAN

Pemula Wajib tahu media pembesan maggot sistem kering yang efektif